III TUJUAN PENYUSUNAN LAPORAN. Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penyusunan laporan observasi ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui proses kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah di Sekolah Dasar. 2. Mengetahui metode yang di gunanakan guru pada saat mangajar Bahasa Indonesia di Kelas Rendah. 3.
Dongeng adalah salah satu materi sekolah paling menarik untuk dibahas. Ada berbagai jenis dongeng, mulai dari legenda sampai fabel. Tapi sebelum kamu mempelajari macam-macam dongeng, kita akan membahas dulu pengertian dongeng, ciri, dan unsurnya. Apa saja? Simak materi ini sampai habis ya! Pengertian DongengCiri-Ciri DongengUnsur-Unsur Dongeng1. Unsur Intrinsik2. Unsur EkstrinsikJenis-Jenis Dongeng dan Contohnya1. Legenda2. Mite/Mitos3. Sage4. Fabel5. Hikayat6. Parabel7. Dongeng Jenaka Pengertian Dongeng Menurut KBBI, pengertian dongeng adalah kisah, cerita, atau perkataan yang tidak benar-benar terjadi, karena terlalu aneh atau ajaib. Sementara itu menurut Liberatus Tengsoe, pengertian dongeng adalah cerita khayal yang sulit dipercaya benar-benar terjadi atau tidak, karena cenderung tidak masuk akal. Sebagian besar ahli di Indonesia sepakat kalau dongeng termasuk cerita sastra lisan, karena penyampaiannya dari mulut ke mulut dan terus diwariskan sampai generasi sekarang. sumber Deviantart Sementara itu dari segi kebenaran kisah, dongeng termasuk cerita fiksi, yaitu cerita yang tidak punya landasan fakta sehingga dianggap hasil karangan orang lain. Artikel Terkait Dongeng adalah karya fiksi yang punya karakteristik khas. Beberapa ciri-ciri dongeng di antaranya Alurnya ringan, sederhana, dan tidak terlalu di dalamnya tidak diceritakan dengan rinci latar pesan secara bisa dilacak siapa kejadian zaman dulu, misalnya tokoh sakti, peristiwa ajaib, asal mula suatu tempat, dll. Unsur-Unsur Dongeng Selain memahami ciri-ciri dongeng, sobat Stulit juga perlu paham apa saja unsur-unsur dongeng. Selengkapnya tentang unsur-unsur dongeng dan penjelasannya adalah sebagai berikut 1. Unsur Intrinsik Unsur intrinsik adalah unsur-unsur dongeng utama yang membangun cerita secara utuh. Tanpa unsur-unsur ini, dongeng tidak akan bisa menjadi cerita dengan pembawaan sempurna. Unsur-unsur dongeng dari segi intrinsik antara lain a. Tema Tema dalam dongeng adalah ide besar atau gagasan pokok dari cerita. Berbeda dengan judul, tema adalah ringkasan besar dari sebuah dongeng, yang menggambarkan kisah secara keseluruhan. Contoh Tema dongeng Malin Kundang, Timun Mas, dan Batu Menangis adalah kasih sayang orang tua pada dongeng Roro Jonggrang dan Ken Dedes adalah dongeng Ajisaka dan Cindelaras adalah kepahlawanan dan keberanian. b. Tokoh/penokohan Unsur dongeng yang kedua adalah tokoh atau penokohan, yaitu lakon, orang, binatang, atau makhluk lain yang terlibat dalam cerita. Ada tiga jenis tokoh dongeng, yaitu Tokoh protagonis, adalah tokoh utama yang mewakili nilai-nilai yang diyakini pembaca. Dalam dongeng, tokoh protagonis biasanya punya watak baik dan antagonis, adalah tokoh yang berlawanan dengan protagonis dan menjadi sumber masalah/konflik. Wataknya berkebalikan dengan tokoh tritagonis, adalah tokoh sampingan yang melengkapi dongeng, sifatnya netral bisa baik atau buruk. c. Latar/setting Latar atau setting dalam dongeng adalah keterangan tempat, waktu, dan suasana dari sebuah peristiwa. Contoh Roro Jonggrang dan Bandung Bondhowoso, Tokoh dalam Legenda Prambanan sumber AminoApps Dongeng “Roro Jonggrang” Peristiwa Roro Jonggrang menumbuk padi agar ayam berkokok dan para jin berhenti membangun tempat di istana Roro Jonggrang, dekat tempat pembangunan waktu malam hari menjelang fajar, di Jawa suasana tegang dan panik. d. Alur Alur adalah urutan-urutan peristiwa yang membentuk cerita secara utuh. Ada tiga jenis alur dongeng, yaitu Alur maju, adalah alur dengan urutan peristiwa berurutan dari awal mula masalah sampai kesimpulan. Alur maju juga menceritakan peristiwa dengan urutan waktu dari awal sampai mundur, adalah alur dengan urutan peristiwa dari kesimpulan sampai masalah awal. Urutan waktu dalam alur mundur dimulai dari peristiwa yang paling terakhir terjadi sampai awal mula campuran, adalah alur dengan urutan peristiwa bercampur, dari masa depan kembali ke masa lalu, dan sebaliknya. e. Sudut pandang Sudut pandang dalam dongeng adalah cara penceritaan yang diambil oleh si pengarang/pencerita ulang. Secara sederhananya, ada tiga jenis sudut pandang, yaitu Sudut pandang orang pertama, adalah gaya cerita seolah mengalami peristiwa itu sendiri, kata ganti yang digunakan adalah “aku”, “kami”, atau “kita”.Sudut pandang orang kedua, adalah gaya cerita seolah sedang berbicara pada seseorang yang jadi tokoh dalam kisah tersebut. Kata gantinya bisa “kamu” atau “kalian”.Sudut pandang orang ketiga, adalah gaya cerita seolah menjadi pengamat dari sebuah peristiwa. Kata gantinya “dia” atau langsung menyebut nama tokohnya pandang campuran, adalah gaya cerita yang mencampur dua sudut pandang atau lebih. f. Amanat Unsur-unsur dongeng secara intrinsik yang terakhir adalah amanat, yaitu pesan moral dari sebuah cerita. Setiap dongeng punya tujuan ingin menyampaikan pesan pada pembaca/pendengarnya. Contoh Pesan moral dongeng “Malin Kundang” adalah jangan durhaka pada orang tua yang telah susah payah membesarkan moral dongeng “Roro Jonggrang” adalah jangan memaksakan rasa cinta ke orang moral dongeng “Kancil dan Buaya” adalah jangan meremehkan orang yang kelihatannya lemah/bertubuh kecil, siapa tahu dia sebenarnya lebih moral dongeng “Keong Mas” adalah cinta sejati akan selalu bertemu walau berbeda jalannya. Dongeng Keong Mas sumber Hana Augustine on Behance 2. Unsur Ekstrinsik Sementara itu, yang dimaksud unsur-unsur dongeng secara ekstrinsik adalah hal-hal di luar cerita yang mempengaruhi unsur intrinsik dalam dongeng. Beberapa contoh unsur ekstrinsik dongeng adalah Latar belakang budaya warga setempat/penulisLetak geografis tempat asal ceritaSuku, ras, atau agamaKeyakinan turun temurun Contoh Unsur ekstrinsik dongeng “Roro Jonggrang” Dilatarbelakangi oleh kebudayaan di Jawa Tengah, sehingga nama tokoh dan bahasa penceritaan yang digunakan punya nuansa muncul saat manusia masih punya keyakinan kental terhadap kesaktian jin. Jenis-Jenis Dongeng dan Contohnya Setelah membahas pengertian, unsur, dan ciri-ciri dongeng, di bawah ini Stulit akan membahas jenis-jenis dongeng dan contohnya. Simak sampai habis ya, sobat! 1. Legenda Jenis dongeng yang pertama adalah legenda, yaitu dongeng yang dianggap benar-benar terjadi, karena ada benda/tempat/pengalaman nyata di masa sekarang yang bisa dikaitkan. Contoh legenda yang berkaitan dengan benda Malin Kundang menceritakan anak durhaka yang dikutuk menjadi batu berbentuk orang sujud di pantai Air Manis, Padang. Sangkuriang menceritakan anak yang ingin menikahi ibunya sendiri, lalu sang anak menendang perahu besar dan perahunya jadi gunung Tangkuban Perahu. Batu Malin Kundang di Pantai Air Manis, Padang sumber Detik Contoh legenda yang berkaitan dengan tempat Asal Mula Banyuwangi konon nama tempat ini berasal dari Putri Surati yang dibunuh suaminya karena difitnah. Saat mayatnya dibuang ke sungai, air di tempat itu jadi berbau harum, sehingga wilayah tempat sungai itu mengalir dinamakan “Banyuwangi” yang artinya “air harum”.Legenda Pantai Selatan Pantai selatan Jawa konon dikuasai oleh sesosok dewi yang sangat cantik, misterius, dan sangat sakti bernama Kanjeng Ratu Kidul. 2. Mite/Mitos Jenis dongeng yang kedua adalah mite atau mitos. Menurut KBBI, mitos adalah cerita orang-orang di masa lalu yang mengandung hal gaib dan ajaib, serta diyakini oleh masyarakat tempat mitos itu berkembang. Naga, Salah Satu Mitos dalam Kisah-Kisah Dongeng sumber Outschool Berbeda dengan legenda, biasanya mitos melekat dengan satu daerah atau budaya, dan hanya dipercaya oleh orang yang tinggal di sana saja. Selain itu, mitos biasanya tidak punya alur cerita panjang. Contoh cerita mitos di Indonesia Kuntilanak berasal dari wanita yang meninggal dibunuh saat Sunda tidak boleh menikah dengan orang Jawa karena pernikahannya akan penuh naga yang hidup di atas langit dan menjadi penjaga masuk ke dalam rumah tandanya akan kedatangan tamu. 3. Sage Dongeng Sage Perang Baratayudha sumber Wikipedia Sage adalah cerita dari orang-orang zaman dulu yang benar-benar ada, tapi sudah dicampur dengan hal-hal gaib dan ajaib, sehingga menimbulkan kesan bahwa orang tersebut benar-benar sakti. Contoh cerita sage Kisah dewa-dewi Mahabharata dan mitologi Jayabaya, Raja Kediri yang ramalan-ramalannya terbukti Ken Dedes sebagai wanita paling cantik di dunia, bahkan betisnya bisa Ajisaka dan Dewata Cengkar untuk melindungi rakyat Medang Siliwangi yang berhasil menundukkan siluman harimau putih dan berhasil mendapat kesaktian luar biasa dari pusaka pemberian siluman Candra Kirana yang dikutuk menjadi keong dan dicari-cari oleh kekasihnya, Raden Inu Kertapati. 4. Fabel Si Kancil, Dongeng Fabel Terpopuler di Indonesia sumber tertera Fabel adalah jenis dongeng yang tokohnya diperankan oleh binatang, tapi sifat dan perilakunya diserupakan dengan manusia. Tujuan fabel adalah untuk menyampaikan amanat dengan gaya bahasa ringan, karena fabel umumnya dipakai sebagai cerita pengantar tidur anak. Contoh cerita fabel paling populer Seri cerita Si KancilKelinci dan Kura-KuraBebek Buruk RupaKisah Belalang dan Semut yang Rajin Bekerja 5. Hikayat Kisah Aladdin Juga Masuk dalam Hikayat 1001 Malam sumber IMDB Macam dongeng yang kelima adalah hikayat, yaitu kumpulan prosa berbahasa Melayu yang menceritakan perjalanan hidup seseorang. Ada beberapa ciri dari sebuah hikayat, yaitu Mengandung cerita yang mustahil/tidak utamanya punya keunggulan yang tidak dipunyai orang atau berlatar belakang di kehidupan istana/dekat dengan alur berbingkai ada cerita utama dan cerita sisipan.Menggunakan bahasa sastra tingkat tinggi. Beberapa contoh hikayat yang populer di Indonesia Hikayat 1001 MalamHikayat Nabi SulaimanHikayat Hang TuahHikayat Rama dan SintaHikayat Siti Nurbaya 6. Parabel Bawang Merah dan Bawang Putih sumber Lhimpape on Deviantart Parabel adalah jenis dongeng yang sengaja dibuat untuk menyampaikan pesan moral dari budaya atau agama tertentu, sehingga bersifat mendidik. Ciri-ciri utama dari dongeng parabel adalah Bisa berasal dari legenda, mite, sage, atau macam-macam dongeng lain yang telah disebutkan terikat pada budaya kesimpulan berbentuk nasehat. Contoh dongeng parabel Klenting Kuning dan Ande-Ande Lumut, yang mengandung pesan moral bahwa cinta sejati tidak akan memandang Kundang, yang mengandung pesan moral bahwa seorang anak tidak boleh durhaka pada yang mengandung pesan moral kalau sesama saudara harus saling Merah dan Bawang Putih, yang mengandung pesan moral bahwa anak baik hati pada akhirnya akan mendapat kebahagiaan. 7. Dongeng Jenaka sumber Wiki Commons Jenis dongeng dan penjelasannya yang terakhir adalah dongeng jenaka, yaitu dongeng yang tujuannya untuk menghibur, karena karakter-karakter dan peristiwa di dalamnya disampaikan dengan cara lucu serta mengundang tawa. Contoh dongeng jenaka Kisah Abu Nawas dan Air HujanSi KabayanLomba Antar KatakKisah Pak Banjir Itulah bahasan tentang pengertian dongeng, ciri, unsur, sekaligus jenis jenis dongeng dan contohnya. Dongeng termasuk karya sastra yang mendidik sekaligus menghibur, sehingga akan sangat seru untuk dibaca! Apa dongeng kesukaanmu, sobat Stulit? Share di kolom komen yuk!
Sepertiyang sudah saya sebutkan di judul, nuansa Studio Ghibli benar-benar terasa dalam game ini.Ni No Kuni tampak seperti mengawinkan dua nuansa berbeda, animasi-animasi cutscene ala film-film Ghibli seperti Ponyo, dengan visual saat gameplay ala game-game Level 5 seperti seri Professor Layton.. Perkawinan tersebut menghasilkan sebuah visual yang
Pengertian Dongeng – Dongeng merupakan salah satu sastra lama yang telah menjadi tradisi lisan secara turun temurun dari nenek moyang. Tradisi lisan ini telah berkembang dari zaman ke jaman dan kerap dijadikan sebagai cerita sebelum tidur untuk anak cucu mereka. Namun, apakah Grameds tahu apa pengertian dari sebuah dongeng itu? Lalu, apakah menurut Grameds, dongeng dapat dijadikan sebagai rangsangan untuk membentuk karakter seorang anak? Yuk kita simak lebih lanjut! Pengertian Dongeng Bentuk Dongeng1. Myth Mitos2. LegendaDeskripsi Buku3. Fabel4. Sage5. Jenaka atau Pandir1. Dongeng Binatang Animal TalesDeskripsi Buku2. Dongeng Biasa Ordinary Folktales3. Lelucon atau Anekdot Jokes and Anecdotes4. Dongeng Berumus Formula TalesNilai-Nilai Moral dalam DongengManfaat Mendongeng Bagi Pembentukan Karakter AnakRekomendasi Buku & Artikel TerkaitBuku TerkaitMateri Terkait Fisika Dongeng merupakan bentuk sastra lama yang bercerita tentang suatu kejadian yang luar biasa dan penuh khayalan, sehingga dianggap oleh masyarakat cerita tersebut tidak benar-benar terjadi. Menurut KBBI, dongeng diartikan sebagai cerita yang tidak benar-benar terjadi terutama tentang kejadian zaman dahulu yang aneh-aneh. Dongeng diceritakan untuk hiburan, meskipun dalam kenyataannya banyak cerita dalam dalam sebuah dongeng yang melukiskan kebenaran karena mengandung pelajaran moral, bahkan sindiran. Dongeng biasanya mempunyai kalimat pembuka dan penutup yang klise sering digunakan. Misalnya dalam dongeng yang menggunakan bahasa Inggris sering dibuka dengan kalimat “Once upon a time…” Lalu, dalam dongeng yang menggunakan bahasa Indonesia, sering diawali dengan kalimat “Pada suatu hari….”, “Di suatu desa terpencil…”, dan lain-lain. Lain lagi dalam dongeng yang menggunakan bahasa Jawa, sering diawali dengan kalimat “Anuju sawijining dino…” Bentuk Dongeng Sebuah dongeng tidak hanya mengisahkan tentang manusia saja, tetapi juga tentang binatang, tanaman, dan makhluk lainnya. Pada dasarnya, semua yang ada di sekitar kita ini dapat diangkat menjadi sebuah dongeng yang memiliki makna cerita tersendiri. 1. Myth Mitos Bentuk dongeng ini menceritakan tentang kepercayaan terhadap alam gaib atau benda-benda magis dari suatu wilayah. Setiap wilayah biasanya mempunyai mitos tertentu walaupun terkadang ceritanya masih sama dengan mitos dari wilayah lain. Contoh Nawang Wulan dan Jaka Tarub Jawa Tengah Batu Menangis Pulau Kalimantan Ratu Pantai Selatan Jawa Tengah Si Hulembe Kisaran 2. Legenda Bentuk cerita ini biasanya mengenai riwayat atau asal-usul terjadinya suatu daerah. Contoh Legenda Gua Kemang Medan Legenda Batu Belah Batu Bertangkup Sumatera Utara Legenda Rawa Pening Jawa Tengah Legenda Tangkuban Perahu Jawa Barat Rekomendasi Buku Dongeng Berjudul Dongeng Karakter Positif PAUD Petualangan Sangkuriang karya Heru Kurniawan dan Endah Kusumaningrum Deskripsi Buku Di tengah petualangannya, Sangkuriang dirampok dan kehilangan seluruh perbekalan yang dibawanya. Tanpa terduga, seekor anjing muncul sebagai penyelamat. Mereka pun menjadi sahabat karib, sampai Dayang Sumbi datang dan mengungkap sebuah rahasia. Siapa sebenarnya anjing tersebut dan bagaimana kelanjutan kisah mereka? Dongeng Karakter Positif Anak Sangkuriang dan Dayang Sumbi merupakan adaptasi dari cerita rakyat folklore Sangkuriang. Cerita ini cocok untuk dibaca anak pembaca pemula early reader karena jumlah teksnya yang telah disesuaikan. 3. Fabel Dalam fabel, biasanya menceritakan mengenai kisah yang bertokoh utamakan binatang. Dongeng berbentuk fabel ini sering dijadikan sebagai media untuk mendidik anak-anak. Contoh Si Kancil dan Buaya Si Kancil dan Pak Petani Kura-Kura dan Monyet 4. Sage Dalam dongeng berbentuk sage ini biasanya menceritakan mengenai kisah-kisah kepahlawanan, keberanian, maupun kisah kesaktian seseorang. Contoh Ciung Wanara Jawa Barat Patih Gadjah Mada Jawa Timur Calon Arang Jawa Timur 5. Jenaka atau Pandir Dongeng jenaka atau pandir ini menceritakan mengenai orang-orang yang selalu bernasib sial. Dongeng ini bersifat dongeng dan menghibur pendengar atau pembacanya karena kelucuan yang dilakukan oleh sang tokoh. Contoh Dongeng Si Pandir Si Kabayan Lebay Malang Lalu ada juga bentuk dongeng menurut Anti Aarne dan Stith Thompson, dongeng dibagi menjadi empat jenis, yakni 1. Dongeng Binatang Animal Tales Dalam dongeng binatang Animal Tales ini menceritakan mengenai kisah kehidupan binatang yang digambarkan dapat berbicara layaknya manusia. Di Indonesia, dongeng binatang yang paling terkenal adalah “Sang Kancil”. Apakah Grameds masih ingat bagaimana kisah-kisah yang terdapat dalam dongeng berjudul “Sang Kancil”? Dalam dongeng berjudul “Sang Kancil” tersebut menceritakan tokoh utama yakni binatang Kancil yang digambarkan sebagai binatang cerdik dan selalu bisa mengalahkan musuhnya yang bahkan memiliki kekuatan lebih darinya, misalnya binatang buaya, gajah, harimau, dan lain-lain. Namun, ada satu waktu dimana kancil ini kalah dengan binatang siput, karena sifatnya yang terlalu sombong. Rekomendasi Buku Berjudul Si Kancil dan 55 Dongeng Pilihan Karya Kak Alang Deskripsi Buku Si Kancil yang cerdik itu memungut beberapa kerikil. Dengan kekuatan penuh, dia lemparkan kerikil-kerikil itu ke tubuh Monyet. Meski kerikil itu mengenai tubuh si Monyet, dia tidak merasa kesakitan. Si Monyet hanya terkikik karena merasa geli. Karena tidak mempan, Kancil pun kemudian mengambil sebuah batu yang agak besar. sepenggal dongeng binatang di atas bisa kamu temui di dalam buku ini. selain cerita si Kancil masih ada banyak dongeng lainnya seperti – Ayam Jago yang Sombong – Antara Kelebihan dan Kekurangan – Badak Penakut – Pentingnya Disiplin – Elang yang Sombong – Rencana Jahat Serigala – Singa yang Bodoh – Kancil yang Bijak – Buruknya Adu Domba – Serigala yang Licik dengan gambar yang menarik buku ini pasti lebih menyenangkan untuk di baca. selain itu, di dalam setiap cerita kamu bisa belajar mengetahui mana yang baik dan buruk. selamat membaca ya! 2. Dongeng Biasa Ordinary Folktales Dongeng biasa adalah dongeng yang berisikan tokoh berwujud manusia dan biasanya menceritakan mengenai kisah suka duka seseorang. Menurut Dadandjaja 1994, penyebaran dongeng biasa di Indonesia mempunyai beberapa tipe, yaitu, a Dongeng bertipe “Cinderella” tokoh wanita yang tidak mempunyai harapan dalam hidupnya Misalnya dongeng berjudul “Bawang Merah dan Bawang Putih”, “Ande-Ande Lumut”, “Si Melati dan Si Kecubung”, dan lain-lain. Dalam dongeng bertipe tersebut, tokoh utama tidak hanya berjenis kelamin wanita saja, tetapi ternyata juga ada yang berjenis kelamin laki-laki lho~ misalnya dongeng berjudul “Joko Kendhil” dan “I Rare Sigaran” Si Sebelah. b Dongeng bertipe “Oedipus” Dalam dongeng bertipe ini, terdapat tiga unsur penting yang termuat di dalamnya yakni motif-motif ramalan, pembunuhan seorang Ayah oleh anak kandungnya, dan perkawinan antara Ibu dan putra kandungnya. Contoh dongeng yang bertipe Oedipus adalah “Sangkuriang”, “Prabu Watu Gunung”, dan “Bujang Munang”. c Dongeng bertipe “Swan Maiden” Gadis Burung Undan Dalam dongeng bertipe ini biasanya menceritakan seorang putri yang berasal dari binatang atau seorang bidadari yang terpaksa menjadi manusia karena suatu hal. Baik itu karena kutukan atau kesalahannya saat hidup. Contoh dongeng yang bertipe ini adalah “Joko Tarub” dengan tokoh wanitanya adalah bidadari yang sedang mandi tetapi pakaiannya disembunyikan oleh Joko Tarub sehingga dirinya tidak bisa kembali ke kayangan. Rekomendasi Buku Berjudul Komik Dongeng Mancanegara karya Cyan Agency 3. Lelucon atau Anekdot Jokes and Anecdotes Lelucon atau anekdot ini adalah jenis dongeng yang biasanya terdapat cerita menggelikan hati sehingga membuat seseorang yang mendengarkan atau membacanya menjadi tertawa. Sementara itu terdapat perbedaan antara dongeng lelucon dan dongeng anekdot. Anekdot biasanya menyangkut mengenai kisah fiktif lucu pribadi dari tokoh yang benar-benar ada. Anekdot biasanya digunakan untuk menyindir perilaku seseorang. Sedangkan lelucon merupakan kisah fiktif yang tokohnya berupa suku bangsa, golongan, bangsa, dan ras. Menurut Danandjaja 1994, sasaran guyonan dalam lelucon dibedakan lagi menjadi lelucon dan humor. Sasaran lelucon ini adalah berupa orang lain, lalu sasaran humor biasanya adalah diri sendiri atau si pembawa cerita itu sendiri. 4. Dongeng Berumus Formula Tales Menurut Antti Aarne dan Stith Thompson dongeng berumus ini adalah yang strukturnya terdiri dari pengulangan. Menurut Danandjaja, yang tergolong ke dalam dongeng berumus ini adalah Dongeng berantai, yaitu dongeng yang dibentuk dengan menambah keterangan lebih terperinci pada setiap pengulangan inti cerita Dongeng untuk mempermainkan orang, yaitu cerita fiktif yang diceritakan khusus untuk memperdayai orang sehingga menyebabkan pendengarnya mengeluarkan pendapat yang bodoh Dongeng yang tidak mempunyai akhir, yakni dongeng yang jika diteruskan tidak akan sampai pada batas akhir. Nilai-Nilai Moral dalam Dongeng Dalam suatu dongeng tidak hanya memuat sebuah cerita saja tetapi juga ada nilai-nilai moral yang ada di dalamnya. Nilai-nilai moral dalam sebuah dongeng biasanya meliputi nilai kepatuhan, tawakal, keberanian, rela berkorban, jujur, adil, bijaksana, menghormati sesama, bekerja keras, kasih sayang, kerukunan, kepedulian, dan lain-lain. Pada umumnya, sebuah dongeng memang membawa misi dari penulisnya untuk mengedukasi pembaca terutama anak-anak. Melalui dongeng, diharapkan emosi anak dapat terkendali dan mereka dapat meniru nilai-nilai positif yang termuat dalam dongeng tersebut. Rekomendasi Buku Berjudul Dongeng Pembentuk Akhlak Mulia karya Novi Anggraheni Manfaat Mendongeng Bagi Pembentukan Karakter Anak Menurut Bachri 2005, mendongeng adalah kegiatan menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atas suatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan mendongeng adalah kegiatan lisan yang menceritakan kembali sebuah dongeng kepada pendengarnya secara menarik, yang secara tidak sadar, para pendengarnya mendapatkan pengetahuan dari dongeng tersebut. Menurut Priyono, kegiatan mendongeng juga mempunyai beberapa tujuan yang berguna bagi pembentukan karakter anak, yakni Merangsang dan menumbuhkan imajinasi serta daya fantasi anak Mengembangkan daya penalaran dari sikap kritis dan kreatif anak Mengajak untuk bersikap peduli terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa Mengajak anak untuk membedakan mana perbuatan baik dan buruk Mengajari anak untuk mempunyai rasa hormat dan kepercayaan diri Supaya tujuan-tujuan tersebut dapat tercapai, dalam kegiatan mendongeng seharusnya memilih dongeng yang sesuai dengan usia anak. Lalu, menurut Priyono, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mendongeng, yakni Pendongeng harus ekspresif dan enerjik supaya dapat menarik perhatian anak. Dengan adanya perubahan intonasi, mimik wajah, dan gerakan tubuh pasti dapat menarik perhatian anak untuk lebih memperhatikan dongeng. Pendongeng harus banyak membaca sehingga dapat berimprovisasi Memilih dongeng yang tepat supaya nilai moral dan pesannya dapat ditiru anak Rekomendasi Buku Dongeng Asal-Usul Binatang Karya Ade Cahya Satria Sebuah dongeng dapat menjadi cara efektif untuk mengembangkan aspek-aspek kognitif pengetahuan, afektif perasaan, sosial, aspek konatif penghayatan anak. Kegiatan mendongeng jelas mempunyai banyak manfaat yang dapat diterima oleh anak yakni Menumbuhkan sikap proaktif Mempererat hubungan anak dengan orang tua Menambah pengetahuan anak Melatih daya konsentrasi anak Menambah perbendaharaan kata anak Menumbuhkan minat baca anak Memicu daya berpikir kritis anak Merangsang imajinasi, fantasi, dan kreativitas anak Memberikan pelajaran kepada anak tanpa terkesan mengguruinya Rekomendasi Buku & Artikel Terkait ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Sebelummenulis sebuah dongeng kita harus nulis apa? SD. SMP. SMA SBMPTN & UTBK. Produk Ruangguru. Beranda; SD; Bahasa Indonesia; Sebelum menulis sebuah dongeng kita harus nulis ap RG. Rachel G. 18 Maret 2020 11:34. Pertanyaan. Sebelum menulis sebuah dongeng kita harus nulis apa? Mau dijawab kurang dari 3 menit? Mau dijawab kurang dari 3
- Hari Dongeng Nasional diperingati tanggal 28 November setiap tahunnya. Dongeng telah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Ada berbagai macam dongeng Indonesia yang diceritakan turun diketahui, Dongeng Nasional berhubungan dengan hari kelahiran Drs. Suyadi atau yang dikenal masyarakat sebagai Pak Raden. Pak Raden dianggap sebagai tokoh yang telah berjasa menghidupkan dunia anak-anak, dongeng tidak hanya bermanfaat sebagai hiburan dan sumber pengajaran tentang budi pekerti. Membaca atau mendengar dongeng bisa pula membantu meningkatkan kemampuan bahasa, komunikasi, imajinasi anak-anak. Dongeng pun bisa mengenalkan budaya pada anak. Kemendikbud menjelaskan tentang pentingnya dongeng bagi anak. Mendongeng tidak hanya kegiatan untuk menidurkan anak tetapi dapat meningkatkan perkembangan pada otak kanan anak, psikologis, kecerdasan emosional serta meningkatkan imajinasi pada anak. Sejarah Hari Dongeng Nasional Hari Dongeng Nasional dideklarasikan oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud. Hari ini ditetapkan berdasarkan hari kelahiran Drs. Suyadi atau yang dikenal masyarakat sebagai Pak Raden. Pak Raden dianggap sebagai tokoh yang telah berjasa menghidupkan dunia dongeng. Pada 1980-an muncul acara boneka sangat populer masa itu, Si Unyil, karakter legendaris ciptaan almarhum Suyadi yang orang kebanyakan mengenalnya sebagai Pak serial boneka legendaris, suara Pak Raden diisi pencipta karakter Si Unyil yakni Drs. Suyadi. Sebagaimana ditulis Antara, Si Unyil yang tayang di TVRI sejak 1981 telah mencapai 603 seri film boneka pada masa jayanya. Si Unyil karya Suyadi ini mendorong terlahirnya tokoh Si Komo ciptaan Kak Seto yang mengaku terinspirasi karakter ciptaan seniman yang belum lama dipanggil untuk selamanya oleh Tuhan Yang Maha Esa itu. Meski Si Komo berbentuk komodo, ternyata boneka yang digunakan adalah boneka naga milik Kak Seto dari Disneyland, AS, yang dimodifikasi. Namun apa pun bentuknya, entah wayang, Si Unyil dan Sesame Street, pesan dalam cerita-cerita yang dihidupkan oleh boneka-boneka itu begitu sarat nilai dan bahkan mentransformasikan kebudayaan kepada masyarakat nyata. Untuk sumbangsih inilah para kreator inovatif seperti Suyadi atau Pak Raden selalu menempati posisi istimewa dalam masyarakat, setidaknya dalam berkesenian dan berkebudayaan, termasuk dalam menetapkan Hari Dongeng Nasional. Daftar Dongeng yang Menarik Buat Anak Berikut sejumlah dongeng Indonesia yang layak diceritakan atau menjadi bahan bacaan menarik untuk anak-anak sesuai rekomendasi laman Sahabat Keluarga Kemendikbud. 1. Balas Budi TikusDongeng ini berkisah tentang seekor Induk Tikus yang membantu seekor serigala atas balas budi. Karena hutan yang telah rusak akibat ulah manusia, seekor Serigala kesulitan mendapat makanan. Ia pun terpaksa berburu hewan-hewan ternak di perkampungan manusia. Merasa terancam, para manusia kemudian membuat jebakan untuk menangkap serigala. Disaat yang lain, seekor Induk Tikus sedang berburu makanan untuk anak-anaknya. Tiba-tiba ia berpapasan dengan Serigala yang siap menerkamnya. Namun Induk Tikus memohon pada serigala untuk tidak dimakan. Serigala yang iba langsung melepaskan induk ketika saat Serigala melakukan perburuan lagi di perkampungan manusia, ia berhasil terjerat jebakan. Ia pun melolong hingga Si Induk Tikus mendengarnya. Melihat Serigala yang terjebak, Induk Tikus lalu berusaha menolong Serigala. Bersama dengan tikus-tikus lainnya Induk Tikus menggigit tali jebakan hingga putus sehingga Serigala bisa bebas. Dongeng selengkapnya dapat dibaca di sini. 2. Persahabatan Tupai dan Ikan GabusDongeng ini menceritakan tentang persahabatan seekor Tupai dan Ikan Gabus yang saling menolong. Ketika Tupai sakit keras, ia meminta Ikan Gabus untuk mencarikannya telur ayam. Hal tersebut sulit mengingat Ikan Gabus tidak bisa berjalan di darat. Namun, Ikan Gabus tidak menyerah mencari cara untuk mendapatkan telur ayam. Atas bantuan temannya, Kepiting, ia mengetahui bagaimana cara untuk bisa pergi ke daratan. Ia lalu pergi ke sungai dan masuk ke dalam bumbung bambu seorang gadis yang sedang mandi dan mencuci pakaian. Beruntungnya bumbung tersebut diletakkan di dekat sangkar ayam dimana ada banyak sekali telur. Ikan Gabus lalu mengambil telur ayam tersebut dan kembali menyelinap ke bumbung untuk bisa pergi ke sungai sore harinya. Ia pun berhasil membawa telur tersebut dengan selamat. Beberapa minggu kemudian, Ikan Gabus jatuh sakit. Sahabatnya Tupai merasa ia harus membalas budi Ikan Gabus yang telah memberinya telur ayam. Ikan Gabus memerlukan hati buaya untuk bisa sembuh. Tupai lalu berjuang mencari hati buaya meski diperingatkan teman-temannya bahwa hal tersebut berbahaya. Tupai akhirnya menemukan sekumpulan buaya di tepi sungai berpasir. Berkat kecerdikannya, ia berhasil masuk ke dalam perut buaya dan mengambil hati buaya untuk sahabatnya Ikan Gabus. Dongeng Tupai dan Ikan Gabus dapat dibaca selengkapnya di sini. 3. Legenda Sultan DomasDongeng ini menceritakan seorang pemuda miskin bernama Domas yang sering dihina oleh penduduk kampung. Domas adalah pemuda yang sabar meski di hina dan rumahnya dibakar ia tidak dendam. Suatu ketika, Domas bermimpi diperintahkan oleh seorang kakek berjanggut untuk pindah ke arah selatan untuk menetap dan membangun ladang. Domas pun menurutinya. Saat bertapa di pondoknya, Domas diberi ilmu kesaktian serta sebilah pedang dan tongkat kayu berbentuk ular. Dengan ilmu dan senjatanya ia menolong orang-orang yang kesulitan tanpa mengharapkan balas jasa apapun. Sejak saat itu ia dijuluki Sultan Domas. Suatu hari, ada lima orang perampok yang mencuri harta serta pedang dan tongkat kayu Sultan Domas. Setelah itu mereka berupaya membakar rumah Sultan Domas tapi tidak berhasil. Ketika hendak melarikan diri, mereka diadang ular yang menyemburkan api dan seekor buaya ganas. Sultan Domas yang menemukan kelima perampok itu bukannya marah malah menyuruh mereka untuk menginap. Di hari selanjutnya, kelima orang tersebut menceritakan tentang kebaikan Sultan Domas pada warga kampungnya. Setelah mendengar ada orang baik yang tinggal di sana, banyak orang yang pindah di dekat rumah Sultan Domas. Lama kelamaan daerah tersebut menjadi sebuah kampung dan Sultan Domas menjadi pemimpinnya. Simak dongeng selengkapnya di sini. 4. Kutukan Aki MonggarDongeng ini bercerita tentang seorang petapa sakti yang tinggal di kaki Gunung Pabeasana. Ia bernama Aki Monggor. Suatu hari warga kampung mengalami penyakit bisul-bisul dan jika pecah mengeluarkan nanah. Warga kampung lalu meminta pertolongan Aki Monggor untuk mencari tau cara menyembuhkan penyakit mereka. Aki Monggor lalu melakukan semedi untuk mendapatkan petunjuk para dewa. Ia lalu mendapatkan petunjuk dari Dewa Penolak Bala, bahwa penyakit warga kampung merupakan peringatan untuk mereka karena sering mabuk-mabukan. Dewa Penolak Bala memberikan cupu berisi air khayangan yang digunakan untuk mengobati penyakit warga kampung. Syarat yang diberikan Dewa adalah warga kampung dilangan berpesta dan mabuk-mabukan lagi. Selepas semedinya, Aki Monggor mengobati warga kampung satu per satu dengan air khayangan. Setelah seluruh warga sembuh, Aki Monggo menyampaikan syarat dari Dewa kepada mereka. Warga Kampung pun berjanji untuk tidak mabuk-mabukan. Sayangnya janji tersebut tidak ditepati. Warga kampung kembali berpesta dan mabuk-mabukkan. Melihat hal tersebut Aki Monggor menjadi marah dan berdoa kepada Dewa untuk menghukum warga kampung. Tidak lama kemudian hujan turun dengan lebatnya dan menenggelamkan penduduk. Kampung itu kini dikenal sebagai Kampung Cimoggor. Dongeng selengkapnya dapat dilihat di sini. 5. Legenda Nama MaduraDongeng ini bercerita tentang seorang putri bernama Raden Ayu Tunjung Sekar anak dari Prabu Gilingwesi. Raden Ayu Tunjung Sekar belum menikah dan selalu menolak lamaran banyak orang. Suatu ketika ia bermimpi sebuah bulan yang masuk ke dalam perutnya. Tak lama kemudian ia pun hamil. Prabu Gilingwesi marah menganggap Raden Ayu Tunjung Sekar telah menodai kehormatan kerajaan. Prabu Gilingwesi lalu memerintahkan Patih Pranggulang untuk membawa Raden Ayu Tunjung Sekar ke dalam hutan dan membunuhnya. Sesampainya di hutan, Raden Ayu Tunjung Sekar mengingatkan Patih Pranggulang, apabila ia tidak bersalah tidak akan bisa dibunuh. Ucapan tersebut ternyata benar, tiga kali Patih Pranggulang menghunuskan pedangnya pada Raden Ayu Tunjung Sekar tidak ada satu pun yang berhasil. Patih Pranggulang akhirnya percaya bahwa Raden Ayu Tunjung Sekar tidak bersalah. Dia lantas membuat sebuah rakit untuk alat Raden Ayu Tunjung Sekar melarikan diri. Pada suatu malam bulan purnama, Raden Ayu Tunjung Sekar melahirkan seorang bayi di tengah laut yang diberi nama Raden Sagara. Beberapa hari kemudian rakit menepi di sebelah pulau. Raden Sagara melompat ke pulau dan tubuhnya membesar seperti anak usia dua tahun. Dia lalu mendekati sarang lebah dan ajaibnya lebah-lebah tersebut memberi jalan untuk Raden Sagara. Raden Sagara lalu mengambil madu tersebut untuk dinikmati bersama ibunya. Kemudian, tempat itu diberi nama Madura, yang berasal dari kata Madu era-era yang artinya madu di tanah daratan. Dongeng Legenda Nama Madura ini dapat dibaca selengkapnya di sini. - Sosial Budaya Kontributor Yonada NancyPenulis Yonada NancyEditor Addi M IdhomPenyelaras Ibnu Azis
4 Sebutkan hal-hal menarik pada dongeng tersebut! 5. Mengapa Mantri Pribadi meminta bantuan kepada Man Doblang? 6. Mengapa Man Doblang selalu menolak tawaran
Halini bertujuan untuk memudahkan dalam memahami isi teks dari suatu naskah. Sehingga masyarakat yang tidak menguasai bahasa naskah aslinya dapat juga menikmati, sehingga
. 94 247 90 213 152 161 372 289
sebutkan hal menarik dari sebuah dongeng